Palabuhanratu | |
---|---|
Koordinat: 6°59′17″S 106°33′00″E / 6.988107879658991°S 106.55009800423505°E | |
Negara | ![]() |
Provinsi | Jawa Barat |
Kabupaten | Sukabumi |
Pemerintahan | |
• Camat | Ahmad Samsul Bahri, S.Sos[1] |
Luas | |
• Total | 94,60 km2 (36,53 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 114.501 jiwa |
• Kepadatan | 1.210/km2 (3,100/sq mi) |
Kode pos | 43311-43318 |
Kode Kemendagri | 32.02.01 ![]() |
Desa/kelurahan | 9 desa 1 kelurahan |
Palabuhanratu, juga disebut Pelabuhan Ratu (diakronimkan sebagai Pelara; aksara Sunda: ᮕᮜᮘᮥᮠᮔ᮪ᮛᮒᮥ; Abjad Pegon: فلابوان راتو, translit. Palabuan Ratu) adalah kecamatan yang menjadi ibu kota Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.[3][4]
Palabuhanratu terletak di pesisir selatan Pulau Jawa, tepatnya di bagian barat daya Kabupaten Sukabumi, dan berbatasan langsung dengan Samudra Hindia. Pada masa Hindia Belanda, daerah ini dikenal dengan nama Wÿnkoops Bergen Baaÿ terj. har. 'teluk pedagang anggur'. Kecamatan ini terdiri dari 9 desa dan 1 kelurahan.
Daerah ini merupakan tempat wafatnya Ulama Besar, Syaikh Abdusshobur (Mama Gunung Sumping) guru bagi para ulama Palabuhanratu dan sekitarnya, lahir di Kampung Cisaar Cikidang, wafat di Pesantren Gunung Sumping Palabuhanratu.
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama DUKCAPIL