![]() Satelit Telekomunikasi Palapa D | |
Jenis misi | Komunikasi |
---|---|
Operator | Indosat |
COSPAR ID | 2009-046A |
SATCAT no. | 35812![]() |
Durasi misi | 11 tahun |
Properti wahana | |
Bus | Spacebus-4000B3 |
Produsen | Thales Alenia Space[1] |
Awal misi | |
Tanggal luncur | 31 Agustus 2009 |
Roket peluncur | Long March 3B |
Tempat peluncuran | Xichang, Tiongkok |
Kontraktor | Arianespace |
Akhir Misi | |
Dinonaktifkan | 31 Agustus 2020 |
Parameter orbit | |
Sistem rujukan | Geosentris |
Epoch | 23 Januari 2015[2] |
Transponder | |
Pita | 24 C-band |
Satelit Palapa D (kode internasional = 2009-046A)[3] adalah satelit komunikasi Indonesia yang dimiliki dan dioperasikan oleh PT Indosat Tbk dan diluncurkan pada tanggal 31 Agustus 2009[4] pukul 16:28 WIB di Xichang Satellite Launch Center (XSLC) menggunakan roket Long March (Chang Zheng) 3B.[5] Satelit ini dibuat oleh Thales Alenia Space, Prancis, dan dimaksudkan sebagai pengganti satelit Palapa C2 pada Orbit Geo Stasioner slot 113º BT yang telah selesai masa operasionalnya pada tahun 2011.[6]
Satelit Palapa D telah resmi habis masa operasinya pada tanggal 31 Agustus 2020 dan digantikan oleh Satelit Palapa N1 (Nusantara 2). Namun sayangnya Satelit Palapa N1 (Nusantara 2) yang telah diluncurkan pada 9 April 2020 tersebut gagal mengorbit dan hancur berkeping-keping. Namun setelah resmi terjadi gangguan satelit pada tanggal 31 Agustus 2020 akhirnya Palapa D dinyatakan tidak layak beroperasi dan dipindahkan oleh Satelit Telkom-4 dan BRIsat.