Pamali (Sunda: ᮕᮙᮜᮤ, Pamali) adalah sesuatu yang tabu atau tidak boleh dilanggar dalam adat masyarakat Sunda, istilah ini biasa disebut dengan Pamali dalam bahasa Sunda.[1]
Hal ini hampir sama dengan Ora Elok dalam bahasa Jawa atau sesuatu yang tidak baik, suku Dayak Ngaju biasa menyebutnya dengan Pali.[2][3]
Pamali dalam masyarakat Sunda biasanya bertujuan supaya hidup kita hati-hati, waspada, saling menghormati, dan melakukan sesuatu sesuai dengan waktu dan tempatnya. Terlepas dari mitos-mitos yang ada, sebagian besar pamali sebenarnya bisa dijelaskan dengan logika dan bermaksud baik, sehingga kita bisa belajar darinya bahwa hukum sebab-akibat itu ada, dan bukan hanya sekadar mitos.[4]