Penyakit | COVID-19 |
---|---|
Galur virus | SARS-CoV-2 |
Lokasi | Aljazair |
Kasus pertama | Blida, Aljazair |
Tanggal kemunculan | 17 Februari 2020 (4 tahun, 10 bulan, 3 minggu dan 4 hari) |
Asal | Wuhan, Hubei, Tiongkok |
Kasus terkonfirmasi | 97.441 (pada 24 Desember)[1] |
Kasus dirawat | 29.581 (pada 24 Desember) |
Kasus sembuh | 65.144 (pada 24 Desember)[2][1] |
Kematian | 2.716 (pada 24 Desember)[1] |
Tingkat kematian | 3% (pada 16 Desember) |
Situs web resmi | |
http://covid19.sante.gov.dz/carte/ https://dz-covid19.com/ http://covid19.cipalgerie.com/en/ https://corona-dz.live/ https://covid19.cdta.dz/ |
Pandemi COVID-19 di Aljazair adalah bagian dari pandemi seluruh dunia dari penyakit koronavirus 2019 (COVID-19) yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut berat koronavirus 2 (SARS-CoV-2). Virus tersebut dikonfirmasikan mencapai Aljazair pada Februari 2020.[3] Pada Desember, Aljazair diumumkan akan meluncurkan vaksinasi COVID-19 pada Januari 2021.[4]