| Penyakit | COVID-19 |
|---|---|
| Galur virus | SARS-CoV-2 |
| Lokasi | Meghalaya, India |
| Kasus pertama | Shillong |
| Tanggal kemunculan | 14 April 2020 (4 tahun, 9 bulan, 1 minggu dan 5 hari)[1] |
| Asal | Wuhan, Hubei, China |
| Kasus terkonfirmasi | 44 (10 Juni 2020) |
Kasus dirawat | 17 |
| Kasus sembuh | 26 (14 Juni 2020) |
Kematian | 1 (15 April 2020) |
Tingkat kematian | 2.27% |
| Situs web resmi | |
| meghealth | |
Kasus pertama pandemi COVID-19 di India dilaporkan pada 30 Januari 2020, bermula dari Tiongkok. Secara perlahan, pandemi menyebar ke berbagai negara bagian dan wilayah persatuan termasuk negara bagian Meghalaya. Kasus pertama tercatat di wilayah tersebut pada 14 April 2020.[1]
Pada 14 Mei 2020, total jumlah kasus di Meghalaya adalah 13. Ini terdiri dari 2 kasus aktif, 10 kesembuhan dan 1 kematian.[2]
- ^ a b "Meghalaya registers first COVID-19 positive case". The Hindu (dalam bahasa Inggris). 2020-04-14. ISSN 0971-751X. Diakses tanggal 2020-05-14.
- ^ "MoHFW-GOI". Ministry of Health and Family Welfare. Diakses tanggal 14 May 2020.