![]() | Artikel ini memerlukan pemutakhiran informasi. |
![]() Peta Kasus terkonfirmasi oleh dewan kesehatan distrik | |
![]() Peta wabah di Selandia Baru oleh dewan kesehatan distrik | |
![]() Peta Kematian di Selandia menurut dewan kesehatan distrik | |
Penyakit | COVID-19 |
---|---|
Galur virus | SARS-CoV-2 |
Lokasi | Selandia Baru |
Kasus pertama | Auckland, Auckland |
Tanggal kemunculan | 28 Februari 2020 (5 tahun dan 6 hari) |
Kasus terkonfirmasi | 1.154 (total) |
Kasus dirawat | 1 |
Kasus dicurigai‡ | 350 (total) |
Kasus sembuh | 1.481 |
Kematian | 22 |
Situs web resmi | |
www | |
‡ Kasus yang dicurigai belum dikonfirmasi karena galur ini sedang diteliti di laboratorium. Beberapa galur lain mungkin telah dicegah. |
Pandemi koronavirus di Selandia Baru pertama kali tercatat pada tanggal 28 Februari 2020, yang mana pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Iran. Dalam penanganan wabah ini, Selandia Baru melakukan 4 langkah sistem peringatan. Penerapan sistem peringatan tersebut ialah tingkat 4 mulai berlaku pada pukul 23.59 Rabu, 25 Maret 2020; tahap 3 berlaku pukul 23.59 Senin, 27 April 2020; tahap 2 berlaku pukul 23.59 hari Rabu, 13 Mei 2020; dan tahap 1 mulai berlaku pukul 23.59 Senin, 8 Juni 2020.[1]
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama :0