Partai Bangsa Malaysia | |
---|---|
Nama dalam bahasa Melayu | Parti Bangsa Malaysia ڤرتي بڠسا مليسيا |
Nama dalam bahasa Tamil | மலேசிய சமூக கட்சி |
Nama dalam bahasa Mandarin | 马来西亚全民党 |
Presiden | Zuraida Kamaruddin |
Sekretaris Jenderal | Nor Hizwan Ahmad |
Wakil Presiden |
|
Ketua Pemuda | Na'im Brundage |
Pendiri | Larry Sng Wei Shien |
Dibentuk | 2012 |
Disahkan | 2012 (sebagai Partai Pekerja Sarawak) 27 Oktober 2021 (sebagai Partai Bangsa Malaysia) |
Dipisah dari | Partai Rakyat Sarawak |
Didahului oleh | Partai Pekerja Sarawak Barisan Rakyat Sabah |
Posisi politik | Politik kiri tengah |
Afiliasi nasional | Gabungan Anak Sarawak (2020–2021) Barisan Nasional (bersekutu) (2021–sekarang) Perikatan Nasional (bersekutu) (2021–sekarang) |
Dewan Negara: | 0 / 70
|
Dewan Rakyat: | 6 / 222
|
Dewan Undangan Negeri: | 5 / 607
|
Partai Bangsa Malaysia di Facebook Partai Bangsa Malaysia di X |
![]() |
Artikel ini adalah bagian dari seri Politik dan Ketatanegaraan Malaysia |
![]() |
Partai Bangsa Malaysia (disingkat: PBM) adalah partai politik di Malaysia. Sebelumnya, partai ini berdiri dengan nama Partai Pekerja Sarawak.[1] PBM didirikan untuk menerima anggota-anggota dari kalangan non-Bumiputera (terutama mantan kader Partai Keadilan Rakyat yang mendukung Perikatan Nasional) untuk memiliki hak suara sebagai anggota partai karena Partai Pribumi Bersatu Malaysia yang memiliki Sayap Bersekutu tidak mengizinkannya.[2] PBM mengusung visi "The Great Reset 2030" yang berarti perubahan besar di tahun 2030.