Penyuntingan Artikel oleh pengguna baru atau anonim untuk saat ini tidak diizinkan. Lihat kebijakan pelindungan dan log pelindungan untuk informasi selengkapnya. Jika Anda tidak dapat menyunting Artikel ini dan Anda ingin melakukannya, Anda dapat memohon permintaan penyuntingan, diskusikan perubahan yang ingin dilakukan di halaman pembicaraan, memohon untuk melepaskan pelindungan, masuk, atau buatlah sebuah akun. |
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan | |
---|---|
Singkatan | PDI-P/PDIP PDI Perjuangan |
Ketua umum | Megawati Sukarnoputri |
Sekretaris Jenderal | Hasto Kristiyanto |
Ketua Fraksi di DPR | Utut Adianto |
Dibentuk | 10 Januari 1973PDI)[1][2] 15 Februari 1999 (sebagai PDI Perjuangan) | (sebagai
Didahului oleh | PDI (de facto transformasinya)[2] |
Kantor pusat | Jl. Diponegoro No. 58, Menteng, Jakarta Pusat 10310 |
Sayap pemuda | TMP (Taruna Merah Putih) BMI (Banteng Muda Indonesia) |
Sayap Islam | BAMUSI (Baitul Muslimin Indonesia) |
Sayap Tionghoa | KITA Perjuangan (Komunitas Indonesia Tionghoa Perjuangan) |
Keanggotaan | 474.247 (2023)[3] |
Ideologi | Pancasila[4][5] Demokrasi sosial[6] Liberalisme sosial[7] Nasionalisme Indonesia[8][9][10][11] Nasionalisme ekonomi[9] Populisme[9][12] Progresivisme[13] Sekularisme[8][4][7][9][14] Soekarnoisme[9][15] Faksi: Marhaenisme[16] |
Posisi politik | Kiri-tengah[10][17] |
Afiliasi internasional | Aliansi Progresif[18] Jaringan Demokrasi Sosial di Asia (en)[6] Dewan Liberal dan Demokrat Asia[19] |
Kursi di DPR | 110 / 580 |
Kursi di DPRD I | 389 / 2.372 |
Kursi di DPRD II | 2.810 / 17.510 |
Situs web | |
pdiperjuangan | |
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) adalah sebuah partai politik di Indonesia berposisi kiri-tengah. Sejak tahun 2014, partai ini telah menjadi partai penguasa dan terbesar di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan 128 kursi. Partai ini saat ini dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri, yang menjabat sebagai Presiden Indonesia dari tahun 2001 hingga 2004.Partai Ini bagian dari mantan Presiden Indonesia Ke-7 Joko Widodo (Jokowi)
Asal-usul PDI-P dapat ditelusuri kembali ke masa-masa ketika Megawati dipaksa keluar dari kepemimpinan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) oleh pemerintah Orde Baru di bawah kepemimpinan Soeharto pada tahun 1996. Setelah pengunduran diri Soeharto dan pencabutan pembatasan terhadap partai politik, Megawati mendirikan partai ini. PDI-P memenangkan mayoritas suara dalam pemilihan legislatif 1999, dan Megawati menjadi presiden pada bulan Juli 2001, menggantikan Abdurrahman Wahid. Setelah masa jabatannya berakhir, PDI-P menjadi oposisi pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. PDI-P kembali berkuasa setelah pemilihan legislatif 2014.
PDI-P adalah anggota dari Dewan Liberal dan Demokrat Asia dan Aliansi Progresif.
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama wajah11
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Ananta
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Akuntono
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Jacobitz
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama King
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Bulkin
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Chen
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama jakartaglobe
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama insideindonesia
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama antara2023
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Baswedan
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Geraldy
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama handbook2015