Keakuratan artikel ini diragukan dan artikel ini perlu diperiksa ulang dengan mencantumkan referensi yang dapat dipertanggungjawabkan. |
Partai Komunis Indonesia PKI | |
---|---|
Pendiri | Henk Sneevliet |
Dibentuk | 9 Mei 1914Perhimpunan Demokrat Sosial Hindia) 23 Mei 1920 (sebagai Perserikatan Komunis di Hindia)[1] 1924 (sebagai Partai Komunis Indonesia) | (sebagai
Dilarang | 20 Maret 1927 (oleh pemerintahan Belanda) 12 Maret 1966 (oleh pemerintahan RI) |
Didahului oleh | ISDV |
Kantor pusat | Jakarta |
Surat kabar | Soeara Rakjat Harian Rakjat |
Sayap pelajar | CGMI |
Sayap pemuda | Pemuda Rakyat |
Sayap perempuan | Gerwani |
Sayap buruh | SOBSI |
Sayap petani | BTI |
Keanggotaan (1960) | 3.000.000–4.000.000 |
Ideologi | Komunisme Marxisme–Leninisme Maoisme[2] |
Afiliasi internasional | Komintern (sampai 1943) |
Warna | Merah |
Himne | Pujaan Kepada Partai
Internasionale (The Internationale) |
Bendera | |
Partai Komunis Indonesia (PKI) adalah sebuah partai komunis di Hindia Belanda, kemudian Indonesia. Partai ini merupakan partai komunis nonpemerintah terbesar di dunia sebelum dibubarkan dengan kekerasan pada tahun 1965. Partai ini memiliki dua juta anggota pada pemilu tahun 1955, dengan 16 persen suara nasional dan hampir 30 persen suara di Jawa Timur.[3] Selama sebagian besar periode setelah Kemerdekaan Indonesia hingga pemberantasan PKI pada tahun 1965, PKI merupakan partai resmi yang beroperasi secara terbuka di negara ini.[4]