Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia | |
---|---|
![]() | |
Ketua umum | Eros Djarot |
Sekretaris Jenderal | Zulfan Lindan |
Dibentuk | 27 Juli 2002 (sebagai Partai Nasionalis Bung Karno) |
Kantor pusat | Jl. Penjernihan I No.50 DKI Jakarta
Telp. 021-5739550/51 Fax. 021-5739519 |
Ideologi | Marhaenisme Nasionalisme Sukarnoisme |
Kursi di DPR | - |
Partai Benteng Kerakyatan Nasionalis (PNBK Indonesia), awalnya didirikan sebagai Partai Nasionalis Bung Karno (PNBK), kemudian mengubah namanya menjadi Partai Nasionalis Banteng Kemerdekaan (PNBK) dalam Pemilihan Umum 2004, dan akhirnya mengadopsi nama saat ini dalam Pemilihan Umum 2009,[1] adalah sebuah partai politik Indonesia yang berakar pada gagasan Presiden Indonesia pertama, Ir. Soekarno.[2] Partai ini secara khusus menganut Marhaenisme,[2] sebuah ideologi sosialis yang diadaptasi dari konsep-konsep Marxis dan disesuaikan dengan konteks Indonesia.[3] Partai ini secara resmi didirikan pada 27 Juli 2002,[1] setelah pemecatan ketua partai masa depan, Eros Djarot, dari PDI-P. Pemecatannya terjadi setelah dia mencoba mencalonkan diri melawan Megawati Soekarnoputri untuk posisi ketua partai PDI-P.[4]
Setelah penampilannya yang kurang memuaskan dalam Pemilihan Umum 2009, PNBK Indonesia bersama dengan sembilan partai politik lainnya mendirikan sebuah partai baru, yaitu Partai Persatuan Nasional (PPN).[5]