Pasak pondasi Hurri | |
---|---|
Bahan baku | tembaga, batu kapur |
Ukuran | Louvre: 122 cm × 85 cm (48 in × 33 in) Met: 117 cm × 79 cm (46 in × 31 in) |
Sistem penulisan | Huruf paku dalam bahasa Hurri |
Dibuat | ca 2300–ca 2159 BCE |
Periode | Kekaisaran Akkadia/Hurri |
Ditemukan | Tidak diketahui |
Tempat ditemukan | Kuil Nergal, Urkesh, Suriah |
Lokasi sekarang | Musée du Louvre, Paris Metropolitan Museum of Art, New York |
Identifikasi | Louvre: AO 19938 Met: 48.180 |
Pasak pondasi Hurri, juga dikenal dengan nama singa Urkesh, adalah dua pasak pondasi yang terbuat dari tembaga, masing-masing dipahat kedalam bentuk seekor singa yang kemungkinan berasal dari kota kuno Urkesh (sekarang Tell Mozan) di Suriah. Pasak pondasi ini kemungkinan ditempatkan pada batu pondasi di kuil Nergal di kota Urkesh. Telah ditemukan juga sebuah prasasti dengan tulisan paku di Tell Mozan yang menjelaskan pemasangan kedua pasak pondasi tersebut di sebuah kuil Nergal. Tulisan paku juga ditemukan pada kedua pasak pondasi tersebut. Kedua inskripsi yang ditemukan pada prasasti dan pada kedua pasak pondasi tersebut adalah tulisan dalam bahasa Hurri tertua didunia. Pasak pondasi Hurri tersebut saat ini disimpan di Musée du Louvre di Paris dan di Metropolitan Museum of Art di New York.[1]