Paspor Filipina | |
---|---|
![]() Sampul depan paspor biometrik kontemporer Filipina menggunakan font Trajan. Goresan juga telah ditambahkan ke lambang negara ini untuk menunjukkan lambang heraldik yang benar. | |
![]() Halaman data paspor biometrik dikeluarkan setelah 15 Agustus 2016. Perhatikan bidang tanda tangan pada halaman 3, berbeda dengan paspor biometrik sebelumnya. | |
Pertama diterbitkan | 1946 (edisi pertama) 17 September 2007 (paspor terbaca-mesin) 11 Agustus 2009 (edisi pertama paspor biometrik) 15 Agustus 2016 (edisi baru paspor biometrik) |
Penerbit | ![]() |
Jenis dokumen | Paspor |
Tujuan | Identifikasi |
Syarat kepemilikan | Kewarganegaraan Filipina |
Kedaluwarsa | Sebelum 1 Januari 2018 5 tahun dari 1 Januari 2018 5 tahun (di bawah 18 tahun) 10 tahun (di atas 18 tahun) |
Biaya | ₱950 (waktu proses 12 hari kerja) atau ₱1200 (waktu proses 6 hari kerja) |
Paspor Filipina adalah dokumen perjalanan dan paspor yang dikeluarkan untuk warga negara Filipina. Paspor ini memungkinkan pemegangnya untuk keluar dan masuk kembali ke Filipina secara bebas; bepergian ke dan dari negara lain sesuai dengan persyaratan visa; memfasilitasi proses pengamanan bantuan dari pejabat konsuler Filipina di luar negeri, jika perlu; dan meminta perlindungan bagi pemegang paspor ini saat di luar negeri.
Paspor ini diterbitkan oleh Departemen Luar Negeri (DFA) dan misi diplomatik Filipina di luar negeri, dengan pengecualian tertentu.
DFA mulai menerbitkan paspor terbaca mesin berwarna marun pada 17 September 2007, dan paspor biometrik pada 11 Agustus 2009. Paspor non-elektronik dengan sampul berwarna hijau masih berlaku hingga habis masa berlakunya. Paspor Filipina dicetak di pabrik Unit Produksi APO di Malvar, Batangas.[1]