Paspor Republik Rakyat Tiongkok 中华人民共和国护照 | |
---|---|
![]() Sampul depan paspor biometrik Tiongkok biasa sejak 2012 | |
![]() Halaman depan informasi pribadi data paspor biometrik Tiongkok biasa sejak 2019 | |
Pertama diterbitkan | September 1919 (versi pertama, dikeluarkan oleh Pemerintah Beiyang) April 1922 (booklet) 1949 (versi terbaru) |
Penerbit | ![]() |
Jenis dokumen | Paspor |
Tujuan | Identifikasi |
Syarat kepemilikan | Warga negara Tiongkok dengan Hukou yang berada di Tiongkok Daratan, atau warga negara Tiongkok yang tinggal di luar negeri yang tidak memenuhi syarat untuk dokumen perjalanan yang dikeluarkan oleh Daerah Administratif Khusus Hong Kong atau Daerah Administratif Khusus Makau.[1] |
Kedaluwarsa | 10 tahun setelah akuisisi untuk orang dewasa berusia 16 tahun atau lebih, 5 tahun untuk anak-anak |
Biaya | ¥120 untuk paspor pertama ¥140 untuk paspor perpanjangan |
![]() |
Artikel ini adalah bagian dari seri Politik dan Ketatanegaraan Tiongkok |
Paspor Republik Rakyat Tiongkok (Hanzi: 中华人民共和国护照; Pinyin: Zhōnghuá Rénmín Gònghéguó hùzhào), umumnya dirujuk sebagai Paspor Tiongkok, adalah paspor yang dikeluarkan untuk warga negara Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang telah terdaftar sebagai penduduk Tiongkok Daratan dan karenanya memegang hukou, untuk tujuan perjalanan internasional, dan memberi hak pembawa perlindungan dari pejabat konsuler Tiongkok di luar negeri.
Pada tahun 2014, Tiongkok mengeluarkan 16 juta paspor, peringkat pertama di dunia, melampaui Amerika Serikat (14 juta) dan India (10 juta). [2] Sampai dengan 2012, lebih dari 38 juta warga negara Tiongkok memegang paspor biasa, yang hanya terdiri dari 2,86% dari total populasi pada saat itu.[3] Jumlah paspor biasa yang beredar meningkat hingga 120 juta pada Oktober 2016, yang merupakan sekitar 8,7% dari populasi.[4]
Pada 30 Januari 2011, Kementerian Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok meluncurkan uji coba penerbitan e-paspor untuk urusan publik. Wajah, sidik jari, dan fitur biometrik lainnya dari pemegang paspor akan didigitalkan dan disimpan dalam chip pintar nirkontak yang dipasang sebelumnya di paspor tersebut.[5][6] Pada 1 Juli 2011, Kementerian mulai menerbitkan paspor biometrik untuk semua orang yang melakukan pekerjaan urusan publik di luar negeri atas nama pemerintah Tiongkok.[7] Paspor biometrik biasa telah diperkenalkan oleh Kementerian Keamanan Publik sejak 15 Mei 2012.[8] Pada April 2017, Tiongkok telah menerbitkan lebih dari 100 juta paspor biometrik biasa.[9]