Santo Heraclas dari Aleksandria | |
---|---|
Paus dan Patriark Aleksandria | |
Awal masa jabatan | 232 |
Masa jabatan berakhir | 17 Desember 248 |
Pendahulu | Demetrius |
Penerus | Dionysius |
Informasi pribadi | |
Lahir | Mesir |
Meninggal | 17 Desember 248 Mesir |
Makam | Gereja Gua, Aleksandria |
Kewarganegaraan | Mesir |
Denominasi | Gereja Aleksandria |
Orang kudus | |
Hari heringatan | 17 Desember (8 Koiak dalam kalender Koptik) |
Paus Heraclas (bahasa Yunani Kuno: Ἡρακλῆς, Theoclas) adalah Paus dan Patriark Aleksandria ke-13, yang menjabat pada 232-248.
Paus Heraclas dari Aleksandria, lahir dari orangtua pagan yang menjadi Kristen dan dibaptis usai kelahirannya. Mereka mengajarkannya filsafat Yunani, kemudian kebijaksanaan Kristen. Ia juga mempelajari empat injil dan surat-surat rasul. Demetrius, Patriark Aleksandria ke-12, mengangkatnya menjadi deakon, kemudian imam di belahan gereja Aleksandria. Ia berhasil dalam pelayanannya dan seluruh orang percaya mempercayainya. Ia mengikuti Origenes sebagai kepala Sekolah Kateketikal Aleksandria.
Saat Demetrius wafat, Heraclas terpilih menjadi Patriark. Ia mempertobatkan banyak orang pagan dan membaptis mereka. Ia mencurahkan upayanya untuk mengajar, berkotbah dan berinstruksi.