Artikel ini perlu diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. |
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Peluru kendali jelajah adalah peluru kendali yang memiliki trajektori menyusuri permukaan bumi, tentu berbeda dengan peluru kendali balistik yang memiliki trajektori parabolik. Rudal ini memiliki kelebihan dibanding rudal balistik yaitu sulit dideteksi radar udara karena rudal terbang beberapa puluh meter menyusuri permukaan bumi. Biasanya menggunakan Mesin jet sehingga mampu terbang jauh. Peluru kendali jelajah intinya adalah sebuah bom terbang. Peluru kendali jelajah dirancang untuk membawa hulu ledak konvensional dalam jumlah besar atau nuklir dan dapat menjangkau ratusan mil dengan tingkat akurasi tinggi. Peluru kendali jelajah modern dapat terbang mencapai kecepatan supersonik atau subsonik, menggunakan sistem kendali otomatis dan dapat terbang pada ketinggian rendah untuk menghindari radar. Waalupun mirip, tetapi rudal jelajah dibedakan dengan pesawat tanpa awak (UAV), karena rudal hanya digunakan sebagai senjata, bukan sebagai alat mata-mata, dan hulu ledak rudal hampir selalu bersatu dengan badan rudal dan dalam setiap misinya setiap rudal pasti dikorbankan.