Pemadam api

Tampak potongan berbagai jenis alat pemadam api, dari Museum Sains, London

Alat pemadam api adalah alat perlindungan kebakaran aktif yang digunakan untuk memadamkan api atau mengendalikan kebakaran kecil, umumnya dalam situasi darurat. Pemadam api tidak dirancang untuk digunakan pada kebakaran yang sudah tidak terkontrol, misalnya ketika api sudah membakar langit-langit.

Secara umum, alat pemadam api terdiri dari sebuah tabung bertekanan tinggi yang berisi bahan/media pemadam api.

Ada dua jenis utama alat pemadam kebakaran, yaitu:

  1. Pemadam api bertekanan yang dioperasikan dengan sistem cartridge. Jadi, gas penyembur akan ditempatkan kedalam cartridge (terpisah dengan media pemadam api). Sehingga, harus ditekan terlebih dahulu untuk mendorong bahan/media pemadam
  2. Pemadam api stored pressure, sama-sama memiliki tekanan di dalam tabung, tapi gas penyembur disimpan pada ruang yang sama dengan bahan/media pemadam kebakaran.

Gas penyembur yang digunakan, tergantung pada media pemadam api yang digunakan. Jika berbeda, maka bahan penyembur yang digunakan juga berbeda. Pada alat pemadam berisi bahan kimia kering dan cair, umumnya menggunakan nitrogen. Sedangkan pada alat pemadam karbon dioksida, menggunakan gas pendorong berupa gas karbon dioksida/CO2.

Namun, jenis alat pemadam api cartridge ini sudah jarang digunakan, terutama untuk fasilitas industri. Di mana memerlukan penggunaan dengan kemampuan yang lebih tinggi dari yang biasanya. Kemudian juga lebih memilih alat pemadam yang lebih sederhana, sehingga memungkinkan pemakai untuk cepat melaksanakan pemadaman, hingga mampu mengendalikan api dalam kurun waktu yang cepat.

Bisa dikatakan di era sekarang ini, banyak orang dan perusahaan mulai tertarik menggunakan alat pemadam api tipe stored pressure dengan gas penyemprot nitrogen.

Tidak seperti jenis pemadam api cartridge yang menggunakan menggunakan pendorong karbon dioksida bukan nitrogen, meskipun model cartridge nitrogen juga kadang digunakan pada temperatur rendah.

Jenis alat pemadam yang digunakan di seluruh dunia dominan menuju ke tipe stored pressure yang tersedia di dalam bahan kimia kering dan jenis serbuk kering serta berbahan basah seperti air, busa, kimia kering (kelas ABC dan BC), dan bubuk kering khusus (kelas D) .

Alat pemadam api selanjutnya terbagi lagi menjadi pemadam genggam yang juga disebut alat pemadam genggam dengan massa antara 0,5-14 kilogram, karena mudah dibawa dengan tangan. Tipe alat pemadam api ini tersedia di berbagai merek, seperti Tonata, Hooseki, GuardALL, Firefix, Viking, DOB, dll.

Berikutnya adalah alat pemadam api beroda/trolley biasanya memiliki massa lebih besar (20-100 kilogram). Model beroda ini yang paling sering ditemukan di lokasi bangunan, SPBU, bandar udara, heliports, serta dok dan pelabuhan.


From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne