Pemakzulan Park Geun-hye

Pemakzulan Park Geun-hye
TermohonPark Geun-hye (Presiden Korea Selatan)
PemohonWoo Sang-ho, Park Jie-won, Roh Hoe-chan
Tanggal9 Desember 2016 (2016-12-09) – 10 Maret 2017 (2017-3-10)
TuduhanPenyalahgunaan kekuasaan, pemaksaan
PemicuKasus Choi Soon-sil
Pemungutan suara Pemakzulan oleh Majelis Nasional
(9 Desember 2016)
Suara mendukung
234 / 300
(78%)
Suara menolak
56 / 300
(18,7%)
HasilDimakzulkan
  • Kekuasaan dan tugas presiden Park ditangguhkan selama berlangsungnya sidang pemakzulan di Mahkamah Konstitusi
  • Perdana Menteri Hwang Kyo-ahn mengambil alih kekuasaan dan tugas presiden sebagai penjabat presiden ad interim
Putusan Mahkamah Konstitusi Korea Selatan
(10 Maret 2017)
Suara mendukung
8 / 8
(100%)
Suara menolak
0 / 8
Hasil
  • Putusan pemakzulan diperkuat; Park dicopot dari jabatannya
  • Moon Jae-in terpilih sebagai presiden pada 9 Mei 2017
  • Park dijatuhi hukuman 24 tahun penjara pada 6 April 2018[a]

Pemakzulan Park Geun-hye merupakan puncak dari skandal politik Korea Selatan 2016, karena Park Geun-hye didakwa telah menerima bantuan dari ajudannya, Choi Soon-sil, untuk memenangkan pemilihan presiden. Pemungutan suara pemakzulan terjadi pada tanggal 9 Desember 2016, dengan 234 dari 300 anggota Majelis Nasional memilih untuk memakzulkan Park Geun-hye, sehingga ia saat itu diberhentikan sementara dari jabatannya.[1] Sebagai hasil dari pemungutan suara pemakzulan, Hwang Kyo-ahn, Perdana Menteri Korea Selatan, menjadi penjabat presiden selama 180 hari, sementara Mahkamah Konstitusi Korea memutuskan apakah akan menerima atau menolak pendakwaan tersebut. Mahkamah Konstitusi mengesahkan dakwaan tersebut pada 10 Maret 2017 dengan keputusan bulat dan secara otomatis memakzulkan Park Geun-hye dari jabatannya.

Park secara resmi dipenjara selama 24 tahun sejak tanggal 6 April 2018 karena terbukti menyalahgunakan kekuasaan.[2][3]


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan

  1. ^ Choe Sang-hun (December 9, 2016). "South Korea Parliament Votes to Impeach President Park Geun-hye". The New York Times. Diakses tanggal 9 Desember 2016. 
  2. ^ CNN, Euan McKirdy. "South Korea presidential election date announced". CNN. Diakses tanggal 15 March 2017. 
  3. ^ "All the Queen's men and women". The Straits Times (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-05-12. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne