Pemilihan Umum Presiden Jerman 2017 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2012 2022 12 Februari 2017 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kandidat | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Pemilihan umum Presiden Jerman 2017 merupakan salah satu pemilihan umum yang ada di Jerman selain Pemilihan umum federal Jerman 2017. Pemilihan kali ini memilih Presiden Jerman untuk periode 2017-2022 sekaligus memilih Presiden Jerman keduabelas yang dimenangkan oleh mantan menteri luar negeri Frank-Walter Steinmeyer dari Partai Demokrat Sosial Jerman (SPD) yang secara bersamaan membentuk koalisi dengan Persatuan Demokrat Kristen Jerman / Uni Sosial Kristen di Bayern, Aliansi 90/Partai Hijau, dan Partai Demokratis Bebas (Freie Demokratische Parti).[1][2] Konstitusi Jerman sendiri mengamanatkan bahwa suatu sidang istimewa akan diselenggarakan untuk memilih presiden dan terdiri dari 630 anggota legislatif di Bundestag (kabinet rendah Jerman) dan jumlah seimbang dari perwakilan masing-masing negara federal.[3] Pada pemilihan ini, Presiden Joachim Gauck menyatakan diri tidak mengikuti pemilihan umum akibat faktor usia dan pensiun pada 18 Maret 2017.[2]
Presiden dipilih berdasarkan konvensi parlemen federal yang dipimpin oleh Norbert Lammert.[2][1]