Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang.[1] Hasil pendidikan nonformal dapat dihargai setara dengan hasil program pendidikan formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah dengan mengacu pada standar nasional pendidikan.[2]
Contoh pembelajaran nonformal termasuk sesi renang untuk balita, program olahraga berbasis komunitas, dan program yang dikembangkan oleh organisasi seperti Pramuka, Pandu Putri, komunitas atau kursus bimbingan belajar, program olahraga atau kebugaran, seminar profesional, dan pengembangan profesional berkelanjutan.[3] Tujuan pembelajar pada pendidikan nonformal ini mungkin untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, serta merasakan imbalan emosional yang terkait dengan peningkatan kecintaan terhadap suatu mata pelajaran atau peningkatan gairah untuk belajar.[4]