Imperial Guard | |
---|---|
近衛師団 | |
![]() Panji dari Tentara Kekaisaran Jepang | |
Aktif | 1891–1945 |
Negara | ![]() |
Aliansi | ![]() |
Tipe unit | Infanteri Infanteri bermotor (1940-) |
Jumlah personel | 3 (divisi) |
Markas | Tokyo |
Pertempuran | Perang Tiongkok-Jepang Perang Rusia-Jepang Insiden 26 Februari Peristiwa Kyūjō Pertempuran Malaya Pertempuran Singapura |
Dibubarkan | 1945 |
Pengawal Kekaisaran (近衛師団 , Konoe Shidan) adalah salah satu divisi dari Angkatan Darat Kekaisaran Jepang. Berbeda dengan divisi umum, sebagai trup (militer) paling elit dan tertua, divisi tersebut memenuhi tanggung jawab sebagai "penjaga istana kekaisaran" untuk menjaga kaisar dan miyagi (Istana Kekaisaran). Divisi tersebut juga bertanggung jawab atas "pengiring kereta kekaisaran" sebagai trup pengawal kehormatan.
Simbol militer divisi ini di dalam Angkatan Darat Kekaisaran Jepang adalah GD (Divisi umum adalah D). Pada paruh kedua Perang Pasifik reorganisasi dari organisasi dilakukan, dan akhirnya tiga divisi dari Pengawal Kekaisaran terbentuk: Pengawal Kekaisaran Divisi 1 (1GD), Pengawal Kekaisaran Divisi 2 (2GD), dan Pengawal Kekaisaran Divisi 3 (3GD).
Pascaperang, sekitar tahun 1955, Badan Pertahanan berencana untuk menghidupkan kembali "Trup Pengawal Kekaisaran" yang de facto pada Angkatan Darat Bela Diri Jepang, tetapi hal itu tidak terwujud karena tentangan yang kuat dari otoritas kepolisian seperti Departemen Kepolisian Metropolitan dan Polisi Istana Kekaisaran.[1]
Saat ini, keamanan Istana Kekaisaran dilakukan terutama oleh Markas Besar Pengawal Kekaisaran,[a] yang merupakan organisasi afiliasi dari Badan Kepolisian Nasional.
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/>
yang berkaitan