Pengepungan Aleksandria | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Invasi Mesir oleh Tentara Salib | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Kerajaan Yerusalem Kekhalifahan Fatimiyah (de facto) | Zankiyah Suriah | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Amaury I dari Yerusalem Shawar |
Shirkuh Salahuddin |
Pengepungan Aleksandria terjadi pada musim panas tahun 1167, selama invasi ketiga Tentara Salib ke Mesir, ketika Tentara Salib Kerajaan Yerusalem mengepung kota pelabuhan Aleksandria, yang secara nominal merupakan bagian dari Kekhalifahan Fathimiyah tetapi dikuasai oleh Salahuddin atas nama pamannya, Shirkuh. Meskipun jumlah pasukannya sedikit dan dukungan yang meragukan dari orang-orang Aleksandria, Salahuddin berhasil mempertahankan pengepungan selama tiga bulan, hingga makanan mulai menipis. Pada saat itu Shirkuh mengatur penyelesaian melalui negosiasi, yang mengakibatkan Aleksandria diserahkan kepada wazir Fathimiyah Shawar, dan baik Tentara Salib maupun pasukan Zankiyah Shirkuh meninggalkan Mesir setelah pembayaran upeti dari perbendaharaan Fathimiyah.