42°19′49″N 83°02′55″W / 42.33015°N 83.04874°W
Pengepungan Detroit | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Perang 1812 | |||||||
Lukisan "Menyerahnya Detroit" karya John Wycliffe Lowes Forster | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Amerika Serikat |
Britania Raya Upper Canada Konfederasi Tecumseh | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
William Hull |
Isaac Brock Tecumseh | ||||||
Kekuatan | |||||||
582 pasukan reguler 1.600+ milisi 30 senapan[1] |
600 penduduk asli 330 pasukan reguler 400 milisi 5 senapan ringan 3 senapan berat, 2 mortar 2 kapal perang[2] | ||||||
Korban | |||||||
7 tewas 2.493 ditangkap | 2 terluka |
Pengepungan Detroit, juga dikenal dengan nama Menyerahnya Detroit atau Pertempuran Benteng Detroit, adalah salah satu pertempuran yang berlangsung pada permulaan Perang 1812 yang melibatkan Britania Raya melawan Amerika Serikat. Dalam pertempuran ini, pasukan Britania di bawah pimpinan Mayor Jenderal Isaac Brock dan sekutu penduduk asli mereka yang dipimpin oleh Tecumseh menggunakan tipu daya untuk mengintimidasi Brigadir Jenderal Amerika Serikat William Hull, sehingga Hull memutuskan untuk menyerah bersama dengan pasukannya (meskipun jumlah mereka lebih besar). Mereka juga menyerahkan benteng dan kota Detroit, Michigan, kepada Britania dan penduduk asli.
Kemenangan Britania membangkitkan kembali semangat milisi di Kanada Hulu yang sebelumnya sudah merasa pesimis dan dipengaruhi oleh para pendukung Amerika Serikat. Banyak suku-suku asli di wilayah barat laut yang juga terinspirasi untuk mengangkat senjata melawan Amerika Serikat. Britania mengendalikan Detroit selama lebih dari satu tahun sebelum armada kecil mereka di Danau Erie dikalahkan, sehingga mereka terpaksa mundur ke Kanada Hulu.