Pengepungan Legasi Internasional

Pengepungan Legasi Internasional
Bagian dari Pemberontakan Boxer

Saya coba, Pak!. Pasukan Amerika membakar tembok Peking. Lukisan yang menggambarkan ketika prajurit peniup terompet Calvin Titus menjadi orang pertama yang memanjat tembok itu dan ia kemudian dianugerahi Medal of Honor.
Tanggal20 Juni – 4 Agustus, 1900
LokasiPeking, Tiongkok.
39°54′11″N 116°24′06″E / 39.90306°N 116.40167°E / 39.90306; 116.40167
Hasil Aliansi Delapan Negara menang
Pihak terlibat
Aliansi Delapan Negara:
 Dinasti Qing
Tokoh dan pemimpin
Perserikatan Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Sir Claude Maxwell MacDonald Dinasti Qing Ronglu
Dinasti Qing Prince Duan
Dinasti Qing Dong Fuxiang
Dinasti Qing Ma Haiyan
Dinasti Qing Ma Fulu  
Dinasti Qing Ma Fuxiang
Dinasti Qing Ma Fuxing

Pengepungan Legasi Internasional terjadi pada musim panas 1900 di Peking (sekarang Beijing), ibu kota Kekaisaran Qing, selama Pemberontakan Boxer. Orang-orang asing yang sebagian besar berasal dari Eropa, Amerika Serikat dan Jepang termasuk 900 tentara dan marinirnya ditambah sekitar 2.800 orang Tiongkok yang beragama Kristen mengungsi ke markas legasi (kedutaan kecil) yang ada di Beijing, setelah mereka diancam oleh para Pemberontak Boxer dan Gerakan Petani anti-asing dan anti-Kristen.

Mereka berhasil diselamatkan dari pengepungan yang berlangsung selama 55 hari itu setelah pasukan Aliansi Delapan Negara yang tiba dengan berjalan kaki dari pantai Tiongkok, berhasil mengalahkan tentara Qing, dan kemudian menguasai Beijing. Surat kabar The Sun, New York menyebut Pengepungan itu sebagai "Episode paling menarik yang pernah terjadi dalam suatu peradaban."[1]

  1. ^ Thompson, Larry Clinton. William Scott Ament and the Boxer Rebellion: Heroism, Hubris, and the Ideal Missionary. Jefferson, NC: McFarland, 2009, pp. 1, 83–5

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne