Penghargaan Nobel Fisika | |
---|---|
Diberikan untuk | Individu yang telah berkontribusi besar dalam memajukan ilmu fisika |
Tanggal | 10 Desember |
Lokasi | Stockholm, Swedia |
Dipersembahkan oleh | Akademi Sains Swedia |
Hadiah | 11 juta SEK (2023)[1] |
Diberikan perdana | Tahun 1901 |
Diberikan terakhir | Tahun 2024 |
Diberikan terakhir kepada | John Hopfield, dan Geoffrey Hinton |
Penghargaan terbanyak | John Bardeen (2) |
Situs web | nobelprize.org |
Penghargaan Nobel Fisika (bahasa Inggris: Nobel Prize in Physics; bahasa Swedia dan bahasa Norwegia: Nobelpriset i fysik) adalah penghargaan tahunan yang dianugerahkan oleh Akademi Sains Swedia. Pada prinsipnya, penghargaan ini diberikan kepada individu yang telah berkontribusi besar dalam memajukan ilmu fisika. Berdasarkan wasiat terakhir Alfred Nobel, penghargaan ini termasuk dalam lima Penghargaan Nobel yang dianugerahkan.
Sejak tahun 1901, Penghargaan ini telah dianugerahkan bersamaan dengan Nobel Kimia, Sastra, Perdamaian, dan Fisiologi/Kedokteran. Penghargaan ini juga adalah yang pertama diberikan pada acara penganugerahan.
Penghargaan ini pertama kali dianugerahkan kepada Wilhelm Röntgen, seorang fisikawan Jerman, sebagai pengakuan atas jasa yang luar biasa melalui temuannya yaitu sinar-X. Penghargaan ini dikelola oleh Yayasan Nobel. Lagi, penghargaaan ini dianggap sebagai pencapaian termahsyur yang bisa diperoleh seorang ilmuwan. Acara penganugerahan penghargaan Nobel dilakukan di Kota Stockholm setiap tahunnya pada 10 Desember, tanggal kematian Alfred Nobel. Per tahun 1901 hingga 2024, total 226 individu telah menerima penghargaan bergengsi ini.[2]