Pengumpulan serangga merujuk kepada koleksi serangga dan antropoda lainnya untuk kajian ilmiah atau sebagai kegemaran. Karena kebanyakan serangga kecil dan mayoritas tak dapat diidentifikasi tanpa pengujian karakter morfologi, para entomologis sering kali membuat dan menyimpan koleksi serangga. Koleksi paling besar dikonservasi di museum sejarah alam atau universitas dimana mereka disimpan dan dipelajari oleh para pakar. Beberapa kursus kampus mewajibkan para murid untuk membuat koleksi kecil. Terdapat juga etnomologis dan kolektor amatir yang menyimpan koleksi-koleksi.
Pada masa lalu, pengumpulan serangga telah merebak dan pada zaman Viktoria, menjadi kegemaran edukasional yang sangat populer. Pengumpulan serangga membekas dalam sejarah kebudayaan, kesusastraan dan lagu-lagu Eropa (seperti La chasse aux papillons (The Hunt for Butterflies) karya Georges Brassens). Praktik tersebut masih merebak di beberapa negara, dan terutama umum di kalangan pemuda Jepang.