Intervensi Belanda di Bali (1846) Perang Bali I | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Batalyon VII maju dalam serangan ke Bali | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Hindia Belanda | Kerajaan Karangasem | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
LaksDa.Engelbertus Batavus van den Bosch | |||||||
Kekuatan | |||||||
23 kapal perang, 17 kapal, 1.280 serdadu, 115 senapan | +10.000 prajurit |
Perang Bali I merupakan ekspedisi militer pertama yang dilancarkan Koninklijk Nederlandsch-Indisch Leger ke kerajaan Buleleng, Bali pada tahun 1846. Perang ini lahir sebagai langkah Hindia Belanda mewujudkan Pax Netherlandica (perdamaian di bawah Belanda) di nusantara. Upaya tersebut melahirkan perjanjian tahun 1941 dengan kerajaan Klungkung, Badung dan Buleleng. Salah satu isinya berbunyi: "Raja-raja Bali mengakui bahwa kerajaan-kerajaan di Bali berada di bawah pengaruh Belanda."