Perang Kurukshetra कुरुक्षेत्र युद्ध | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Lukisan cat air dari Mewar yang menggambarkan pasukan Pandawa dan Kurawa yang saling berhadapan. Dibuat sekitar tahun 1700-an | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
sekutu lainnya |
Kurawa dari Kerajaan Kuru sekutu lainnya | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Pemimpin Yudistira Panglima Tertinggi Drestadyumna (hari 1-18) † Komandan lainnya Arjuna Bima Drupada † Wirata † Abimanyu † Satyaki Srikandi † Nakula Sadewa Ahli strategi Kresna |
Pemimpin Dretarastra Duryodana † Panglima Tertinggi Bisma (hari 1-10) † Drona (hari 11-15) † Karna (hari 16-17) † Salya (hari 18) † Aswatama (serangan malam) Komandan lainnya Dursasana † Jayadrata † Krepa Kertawarma Burisrawa † Bahlika † Bagadata † Sudakshina † Ahli strategi Sangkuni † | ||||||
Kekuatan | |||||||
7 Aksohini 153.090 kereta dan penunggang kereta 153.090 gajah dan penunggang gajah 459.270 kuda dan penunggang kuda 765.450 infanteri (total 1.530.900 tentara) |
11 Aksohini 240.570 kereta dan penunggang kereta 240.570 gajah dan penunggang gajah 721.710 kuda dan penunggang kuda 1.202.850 infanteri (total 2.405.700 tentara) | ||||||
Korban | |||||||
Hampir semua prajurit. hanya 8 yang diketahui selamat - Pandawa, Kresna, Satyaki, dan Yuyutsu. |
Hampir semua prajurit. Hanya 3 yang diketahui selamat - Aswatama, Krepa, dan Kertawarma |
Perang di Kurukshetra (Dewanagari: कुरुक्षेत्रयुद्ध; IAST: Kurukṣētrayud'dha ), yang merupakan bagian penting dari wiracarita Mahabharata, dilatarbelakangi perebutan kekuasaan antara lima putra Pandu (Pandawa) dengan seratus putra Dretarastra (Korawa). Dataran Kurukshetra yang menjadi lokasi pertempuran ini masih bisa dikunjungi dan disaksikan sampai sekarang. Kurukshetra terletak di negara bagian Haryana, India.
Pertempuran tersebut tidak diketahui dengan pasti kapan terjadinya, sehingga kadang-kadang disebut terjadi pada "Era Mitologi". Beberapa peninggalan puing-puing di Kurukshetra (seperti misalnya benteng) diduga sebagai bukti arkeologinya. Menurut kitab Bhagawadgita, perang di Kurukshetra terjadi 3000 tahun sebelum tahun Masehi (5000 tahun yang lalu) dan hal tersebut menjadi referensi yang terkenal.[1]
Meskipun pertempuran tersebut merupakan pertikaian antar dua keluarga dalam satu dinasti, tetapi juga melibatkan berbagai kerajaan di daratan India pada masa lampau. Pertempuran tersebut terjadi selama 18 hari, dan jutaan tentara dari kedua belah pihak gugur. Perang tersebut mengakibatkan banyaknya wanita yang menjadi janda dan banyak anak-anak yang menjadi anak yatim. Perang ini juga mengakibatkan krisis di daratan India dan merupakan gerbang menuju zaman Kaliyuga, zaman kehancuran menurut kepercayaan Hindu.