Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Perang Padri | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Pertempuran antara Padri dan Belanda, 1830-an | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Perang 1803–1821: Kaum Adat Perang 1821–1833: Kaum Adat Belanda Perang 1833–1838: Belanda |
Perang 1803–1821: Kaum Padri Perang 1821–1833: Kaum Padri Perang 1833–1838: Kaum Padri Kaum Adat | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Rajo Alam Mayor Jendral Cochius Kolonel Stuers Letnan Kolonel Raaff Letnan Kolonel Elout Letnan Kolonel Krieger Letnan Kolonel Bauer Letnan Kolonel Michiels Mayor Laemlin † Mayor Prager Mayor du Bus Kapten Poland Kapten Lange |
Tuanku Nan Renceh Tuanku Pasaman Tuanku Imam Bonjol Tuanku Rao † Tuanku Tambusai |
Perang Padri (juga dikenal sebagai Perang Minangkabau) adalah perang yang terjadi dari tahun 1803 sampai 1837 di Sumatera Barat, Indonesia antara kaum Padri dan Adat. Kaum Padri adalah umat muslim yang ingin menerapkan Syariat Islam di negeri Minangkabau di Sumatera Barat. Sedangkan kaum Adat mencakup para bangsawan dan ketua-ketua adat di sana. Mereka meminta tolong kepada Belanda, yang kemudian ikut campur pada tahun 1821 dan menolong kaum Adat mengalahkan faksi Padri.