Perbudakan sukarela, secara teori, adalah kondisi perbudakan yang dilakukan dengan persetujuan sukarela. Hal ini berbeda dengan perbudakan pada umumnya, karena seorang individu dipaksa untuk berada dalam situasi perbudakan.[1] Namun, dalam praktiknya, istilah tersebut sering kali merupakan eufemisme yang digunakan untuk menyembunyikan kondisi perbudakan yang, pada kenyataannya, tidak sepenuhnya sukarela.