Peresean atau perisean adalah pertarungan antara dua lelaki yang bersenjatakan tongkat rotan (penjalin) dan berperisai kulit kerbau yang tebal dan keras (perisai disebut ende).[1][2][3] Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat suku Sasak, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia.[1] Peresean termasuk dalam seni tari daerah Lombok.[4] Petarung dalam Peresean biasanya disebut pepadu dan wasit disebut pakembar.[5]