Peristiwa Sakai (堺事件 , Sakai Jiken) adalah peristiwa pembunuhan 11 pelaut Prancis dari corvette Prancis Dupleix di pelabuhan Sakai dekat Osaka, Jepang pada 1868.
Pada 8 Maret 1868, sebuah skiff yang dikirim ke Sakai diserang oleh samurai dari klan Tosa; 11 pelaut dan Midshipman Guillou terbunuh (sebuah monument di Kobe sekarang didirikan untuk mengenang mereka ).[1] Pada waktu itu, pelabuhan Sakai tidak dibuka untuk kapal-kapal asing, dan pasukan Tosa mengubah kebijakan kota tersebut.
Peristiwa tersebut didramatisasi dalam sebuah cerita pendek terkenal, Sakai Jiken, karya Mori Ōgai.