Perjalanan antargalaksi adalah perjalanan yang dianggap fiksi ilmiah lengkap dan sempurna mengingat jarak yang luar biasa untuk melewati ruang. Bahkan cahaya membutuhkan waktu 2,5 juta tahun untuk mencapai galaksi terdekat kita. Perjalanan antargalaksi, bahkan ke galaksi terdekat, akan berarti jarak minimum 23.700 juta juta juta meter jauhnya sehingga mustahil dilakukan. Dalam skala universal, galaksi Bima Sakti sangat luas dengan diameter 100.000 tahun cahaya. Jika kita ingin mengunjungi tepi galaksi 25.000 tahun lagi, dibutuhkan pesawat luar angkasa Juno, objek manusia yang bepergian dengan kecepatan 25 mil per detik, 186 juta tahun untuk ke sana.[1][2][3]
Perjalanan antargalaksi hingga saat ini masih dianggap sebagai fiksi ilmiah. Dalam film fiksi ilmiah Star Trek, perjalanan antargalaksi dapat ditempuh dengan Warp drive, sedang warp drive di kehidupan nyata hanya dapat beberapa kali kecepatan cahaya. Dalam pandangan Hawking, wahana perjalanan lintas galaksi dan waktu nanti akan berupa pesawat ala Star Trek yang ditenagai oleh reaktor cahaya, dan alat tersebut berfokus untuk melakukan perjalanan antarbintang.[4][5][6]
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama :1