Nama | |
---|---|
Nama IUPAC (sistematis)
Perklorat[1] | |
Penanda Error in template * unknown parameter name (Template:Chembox Identifiers): "PubChem_Ref" (See parameter list). This message only shows in Pratayang, it will not show after Terbitkan perubahan.
| |
Model 3D (JSmol)
|
|
3DMet | {{{3DMet}}} |
ChEBI | |
ChEMBL | |
ChemSpider | |
DrugBank | |
Nomor EC | |
Referensi Gmelin | 2136 |
MeSH | 180053 |
PubChem CID
|
|
Nomor RTECS | {{{value}}} |
CompTox Dashboard (EPA)
|
|
| |
| |
Sifat Error in template * unknown parameter name (Template:Chembox Properties): "ExactMass" (See parameter list). This message only shows in Pratayang, it will not show after Terbitkan perubahan.
| |
ClO4− | |
Massa molar | 99.451 g mol−1 |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
![]() ![]() ![]() | |
Referensi | |
Perklorat adalah garam yang berasal dari asam perklorat (HClO4). Perklorat sering kali dihasilkan melalui proses alami, namun juga dapat dihasilkan secara buatan. Garam ini telah digunakan selama lima puluh tahun untuk mengobati penyakit kelenjar tiroid. Perklorat juga digunakan di industri piroteknik, sementara amonium perklorat merupakan komponen bahan bakar roket padat. Litium perklorat, yang diurai untuk menghasilkan oksigen, digunakan untuk menghasilkan oksigen di wahana antariksa, kapal selam, dan situasi lain ketika oksigen cadangan dibutuhkan. Sebagian besar perklorat dapat larut dalam air,[2] kecuali potasium perklorat yang tingkat kelarutannya paling rendah (1,5 g dalam 100 mL air pada suhu 25 °C).