Permainan sesuatu yang digunakan untuk bermain (sebuah mainan), sebuah barang atau sesuatu yang pada umumnya digunakan untuk hiburan atau kesenangan, dan kadang-kadang digunakan sebagai alat pendidikan.[1] Permainan berbeda dari pekerjaan, yang biasanya dilakukan untuk mendapatkan upah, dan dari seni, yang lebih sering merupakan ekspresi elemen estetika atau ideologis. Namun, perbedaannya tidak jelas, dan banyak permainan juga dianggap sebagai karya (seperti pemain profesional olahraga atau permainan penonton) atau seni (seperti puzzle atau permainan yang melibatkan tata letak artistik seperti mahyong, solitaire, atau beberapa permainan video).
Menurut Johan Huizinga, seorang sejarawan dan ahli teori budaya Belanda, permainan merupakan suatu fungsi yang penuh makna sebab dalam permainan ada sesuatu yang turut bermain, sesuatu yang melampaui hasrat yang langsung untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan yang memasukkan suatu makna kedalamnya.Lebih lanjut ia menyebutkan bahwa manusia merupakan Homo Ludens yaitu istilah yang merujuk pada ide bahwa manusia adalah mahluk yang bermain.[2]
Diuji sejak 2600 SM,[3][4] permainan adalah bagian universal dari pengalaman manusia dan hadir dalam semua budaya. Permainan Kerajaan Ur, Senet, dan Mancala adalah beberapa permainan tertua yang diketahui.[5]
|url=
(bantuan). Diakses tanggal 2021-04-21.