Perpustakaan Universitas Leiden | |
---|---|
![]() Perpustakaan pada 1610 (cetakan pada Woudanus) | |
![]() | |
Lokasi | Leiden, Den Haag, Jakarta, dan Rabat, Belanda |
Jenis | Perpustakaan akademik |
Didirikan | 1575 |
Arsitek | Bart van Kasteel ![]() |
Branches | 10 |
Koleksi | |
Ukuran | 5,200,000 volume, 1,000,000 e-book, 20,000 serial saat ini, 40,000 e-jurnal, 60,000 manuskrip Barat dan Timur, 500,000 pesan, 100,000 peta, 100,000 cetakan, 12,000 gambar dan 300,000 foto |
Informasi lain | |
Direktur | Kurt De Belder |
Situs web | http://www.library.leiden.edu/ |
Perpustakaan Universitas Leiden adalah sebuah perpustakaan yang didirikan pada 1575 di Leiden, Belanda. Tempat tersebut dianggap sebagai sebuah tempat yang signifikan dalam perkembangan budaya Eropa: tempat tersebut merupakan bagian dari sejumlah kecil pusat kebudayaan yang memberikan kelangsungan pengembangan dan penyebaran pengetahuan pada Zaman Pencerahan.[1] Benda-benda yang disimpan meliputi sekitar 5,200,000 volume, 1,000,000 e-book, 20,000 serial saat ini, 40,000 e-jurnal, 60,000 manuskrip Barat dan Timur, 500,000 pesan, 100,000 peta, 100,000 cetakan, 12,000 gambar dan 300,000 foto. Perpustakaan tersebut memiliki koleksi terbesar di seluruh dunia dalam bidang Indonesia dan Caribbean.[2] Selain itu, Perpustakaan Universitas Leiden adalah satu-satunya organisasi warisan di Belanda dengan lima dokumen yang diinskripsikan dalam Pendaftaran Memori Dunia UNESCO.[3]