Pertempuran Drepana | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Perang Punik I | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Kartago | Republik Romawi | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Adherbal | Publius Claudius Pulcher | ||||||
Kekuatan | |||||||
100–130 kapal | Setidaknya 123 kapal | ||||||
Korban | |||||||
Tidak ada yang tercatat |
| ||||||
Pertempuran Drepana (atau Drepanum) adalah pertempuran laut yang berlangsung pada tahun 249 SM di dekat Drepana (kini Trapani) di Pulau Sisilia barat pada saat meletusnya Perang Punik I. Pertempuran ini melibatkan armada Kartago di bawah pimpinan Adherbal melawan armada Republik Romawi yang dikepalai oleh Publius Claudius Pulcher.
Ketika Pulcher tengah memblokade benteng Kartago di Lilybaeum (kini Marsala), ia memutuskan untuk menyerang armada Kartago yang tengah berada di pelabuhan kota Drepana yang terletak tidak jauh dari benteng tersebut. Armada Romawi berlayar pada malam hari untuk melancarkan serangan kejutan, tetapi mereka malah terpencar di tengah kegelapan malam. Adherbal berhasil memimpin armadanya ke laut sebelum sempat diperangkap di pelabuhan oleh armada Romawi; setelah mendapatkan cukup ruang untuk bermanuver, Adherbal melancarkan serangan balasan. Armada Romawi terjepit di kawasan pesisir, dan setelah pertempuran selama satu hari, armada Romawi berhasil dikalahkan oleh kapal-kapal Kartago yang lebih memiliki banyak ruang untuk bergerak dan juga yang memiliki awak-awak yang lebih terlatih. Dengan ini Kartago berhasil memperoleh kemenangan pertempuran laut terbesarnya selama Perang Punik I; seusai Pertempuran Drepana, Kartago dapat terus melancarkan serangan laut, tetapi mereka tidak mampu mengusir Romawi dari perairan. Dibutuhkan waktu tujuh tahun sebelum Romawi dapat menggalang armada yang besar untuk menantang Kartago, sementara Kartago mencadangkan sebagian besar kapalnya untuk menghemat biaya dan juga agar sumber daya manusianya dapat dialihkan ke medan lain.