Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Pertempuran Laut Jawa | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Perang Dunia II, Perang Pasifik | |||||||
![]() Armada Laksamana Karel Doorman meninggalkan Surabaya menuju pertempuran, 27 Februari 1942 | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
![]() ![]() ![]() ![]() |
![]() | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
![]() ![]() |
![]() | ||||||
Kekuatan | |||||||
2 kapal penjelajah berat 3 kapal penjelajah ringan 9 kapal perusak |
2 kapal penjelajah berat 2 kapal penjelajah ringan 14 kapal perusak 10 kapal pengangkut | ||||||
Korban | |||||||
2 kapal penjelajah ringan tenggelam 3 kapal perusak tenggelam 2 kapal penjelajah berat rusak (satu rusak parah) 2.300 pelaut tewas |
3 kapal perusak rusak 1 kapal pengangkut rusak akibat serangan udara 36 pelaut tewas |
Pertempuran Laut Jawa adalah peperangan laut yang menentukan[4] dalam kampanye Pasifik pada Perang Dunia II.
Angkatan Laut Sekutu mengalami kekalahan telak di tangan Angkatan Laut Kekaisaran Jepang pada tanggal 27 Februari 1942 dan dalam beberapa serangan susulan selama beberapa hari berikutnya. Komandan Pasukan Serangan American-British-Dutch-Australian Command (ABDACOM)—Laksamana Muda Belanda Karel Doorman—tewas. Akibat dari pertempuran tersebut, terjadi beberapa operasi kecil di sekitar Jawa, termasuk Pertempuran Selat Sunda yang lebih kecil tetapi juga signifikan. Kekalahan ini menyebabkan pendudukan Jepang di seluruh Hindia Belanda.