Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Pertempuran Laut Jawa | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Perang Dunia II, Perang Pasifik | |||||||
Bom dari pesawat Jepang jatuh di dekat kapal penjelajah ringan Belanda, Java, di Selat Gaspar di sebelah timur Sumatra, Hindia Belanda, pada 15 Februari 1942. | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Sekutu Belanda Amerika Serikat Britania Raya Australia | Jepang | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Karel Doorman[1] † Conrad Helfrich[2] | Takeo Takagi[3] | ||||||
Kekuatan | |||||||
2 kapal jelajah berat 3 kapal jelajah ringan 12 kapal perusak |
2 kapal jelajah berat 2 kapal jelajah ringan 14 kapal perusak 10 kapal pengangkut | ||||||
Korban | |||||||
5 kapal jelajah tenggelam 5 kapal perusak tenggelam 2.300 pelaut tewas |
4 kapal pengangkut penumpang bermuatan tenggelam 36 pelaut tewas |
Pertempuran Laut Jawa adalah peperangan laut yang menentukan[4] dalam kampanye Pasifik pada Perang Dunia II.
Angkatan Laut Sekutu mengalami kekalahan telak di tangan Angkatan Laut Kekaisaran Jepang pada tanggal 27 Februari 1942 dan dalam beberapa serangan susulan selama beberapa hari berikutnya. Komandan Pasukan Serangan American-British-Dutch-Australian Command (ABDACOM)—Laksamana Muda Belanda Karel Doorman—tewas. Akibat dari pertempuran tersebut, terjadi beberapa operasi kecil di sekitar Jawa, termasuk Pertempuran Selat Sunda yang lebih kecil tetapi juga signifikan. Kekalahan ini menyebabkan pendudukan Jepang di seluruh Hindia Belanda.