Pertempuran Messines | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Pertempuran blok Barat pada Perang Dunia I | |||||||
Peta Pertempuran Messine. | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Kekaisaran Jerman | |||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Herbert Plumer Alexander Godley Alexander Hamilton-Gordon Thomas Morland | Friedrich Bertram Sixt von Armin | ||||||
Kekuatan | |||||||
12 divisi[1] total: 216.000 orang |
5 divisi[2] total: 126.000 orang | ||||||
Korban | |||||||
23.749[3][4] | 25.000[5] |
Pertempuran Messines adalah pertempuran blok barat pada Perang Dunia I. Dimulai tanggal 7 Juni 1917 oleh Britania Raya di bawah komando Angkatan Darat Jenderal Herbert Plumer yang melancarkan serangan dekat desa Messines di Flanders Barat, Belgia. Target serangan adalah Utara desa Messines, desa Wytschaete yang menciptakan benteng alami di tenggara Ypres. Salah satu fitur kunci pertempuran adalah ledakan pada 19 tambang sebelum serangan infanteri, sebuah taktik yang mengganggu pertahanan Jerman dan membiarkan pasukan maju untuk mengamankan sasaran mereka dengan cepat. Serangan itu juga merupakan awal yang jauh lebih besar dari Pertempuran Ypres Ketiga, yang dikenal sebagai Passchendaele, yang dimulai tanggal 11 Juli 1917.