Philip Roth | |
---|---|
![]() Roth pada tahun 1973 | |
Lahir | Newark, New Jersey, Amerika Serikat | 19 Maret 1933
Meninggal | 22 Mei 2018 Manhattan, New York, Amerika Serikat | (umur 85)
Pekerjaan | Novelis |
Kebangsaan | Amerika |
Pendidikan | Universitas Bucknell (B.A.) Universitas Chicago (M.A., 1955) |
Periode | 1959–2010 |
Genre | Sastra fiksi |
Pasangan | Margaret Martinson Williams (1959–1963) Claire Bloom (1990–1994) |
Philip Milton Roth (19 Maret 1933 – 22 Mei 2018)[2] adalah seorang novelis Amerika.
Ia pertama kali mendapatkan sambutan dengan novella 1959 Goodbye, Columbus, sebuah gambaran ireveren dan humoris dari kehidupan Amerika-Yahudi yang membuatnya meraih Penghargaan Buku Nasional untuk Fiksi AS.[3][4] Buku fiksi karya Roth, yang biasanya berlatar belakang Newark, New Jersey, dikenal karena karakter autobiografinya, yang secara filsafat dan formal menyamarkan perbedaan antara kenyataan dan fiksi, karena "gaya supel, ingenious"nya dan karena eksplorasi provokatifnya dari identitas Yahudi dan Amerika.[5] Profilnya berkembang secara signifikan pada 1969 setelah menerbitkan buku kontroversial Portnoy's Complaint.[4][6]
Roth adalah salah satu penulis AS yang paling banyak mendapatkan penghargaan pada generasinya: buku-bukunya dua kali meraih Penghargaan Buku Nasional, dua kali meraih penghargaan Lingkaran Kritikus Buku Nasional, dan tiga kali meraih Penghargaan PEN/Faulkner. Ia meraih Penghargaan Pulitzer untuk novel 1997nya, American Pastoral, yang menampilkan salah satu dari karakter terkenalnya, Nathan Zuckerman, subyek dari beberapa novel Roth yang lain. The Human Stain (2000), novel Zuckerman lainnya, yang meraih Penghargaan Sastra WH Smith di Britania Raya untuk buku terbaik tahun ini. Pada 2001, Roth mendapatkan Penghargaan Franz Kafka.
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Ulysses Press
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama nba1960