Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Phillips Exeter Academy di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
Phillips Exeter Academy | |
---|---|
Informasi | |
Didirikan | 1781 |
Jenis | Swasta, asrama |
Maskot | Lion Rampant |
Kepala Sekolah | William K. Rawson |
Rentang kelas | 9-12, PG |
Jumlah siswa | 1096 total 883 asrama 213 non-asrama |
Alamat | |
Lokasi | 20 Main Street, Exeter, New Hampshire, Amerika Serikat |
Koordinat | 42°58′48″N 70°57′04″W / 42.98°N 70.9511°W |
Situs web | www |
Kampus | Kota |
Lain-lain | |
Lulusan | Exonians |
Moto | |
Moto | bahasa Latin: Non Sibi Not for Self (Bukan untuk Diri Sendiri) bahasa Latin: Finis Origine Pendet The End Depends Upon the Beginning (Akhir Tergantung pada Awalnya) bahasa Yunani: Χάριτι Θεοῦ By the Grace of God (Dengan Berkat Sang Pencipta) |
Phillips Exeter Academy (sering disebut Exeter atau PEA) adalah sekolah independen ko-edukasi yang sangat selektif untuk siswa berasrama dari kelas 9 hingga 12, dan menawarkan program pasca-kelulusan (post-graduate). Terletak di Exeter, New Hampshire, sekolah ini adalah salah satu sekolah menengah tertua di Amerika Serikat. Sejarah, pengaruh, kekayaan, dan reputasi akademisnya telah menjadikannya salah satu sekolah berasrama paling bergengsi di dunia.[1][2][3][4][5][6][7][8]
Exeter didasarkan pada sistem pendidikan Harkness, format konferensi interaksi siswa dengan keterlibatan guru yang minimal. Sekolah ini memiliki simpanan dana terbesar dari sekolah asrama New England, yang pada 2018 bernilai $ 1,3 miliar.[9][10] Pada 25 Januari 2019, William K. Rawson ditunjuk oleh dewan pengawas sebagai Kepala Sekolah ke-16. Dia adalah alumnus ke-4 Exeter yang melayani sebagai Kepala Sekolah, setelah Gideon Lane Soule (1838–1873), Harlan Amen (1895–1913), dan William Saltonstall (1946–1963).
Phillips Exeter Academy telah mendidik beberapa generasi kalangan terpandang di New England dan politisi Amerika terkemuka, tetapi telah mengenalkan banyak program untuk meragamkan populasi siswa, termasuk penerimaan tanpa syarat keuangan. Pada tahun 2018, lebih dari 45% siswa menerima bantuan keuangan dari hibah dengan total lebih dari $ 22 juta. Sekolah ini secara historis sangat selektif, dengan tingkat penerimaan 15% untuk tahun ajaran 2019-2020,[11][12] dan sekitar 30% lulusan kuliah di universitas Ivy League.[13]
Pengelolaan sumber daya keuangan dan fisik sekolah diawasi oleh dewan pengawas yang dipilih dari alumni. Kegiatan operasional sehari-hari dipimpin oleh seorang kepala sekolah, yang ditunjuk oleh para dewan pengawas. Guru-guru sekolah bertanggung jawab untuk mengatur hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan siswa, baik di dalam maupun di luar kelas.[14]
Kelas pertama yang terdaftar di sekolah itu berkisar 56 siswa laki-laki;[15] pada tahun 1970, ketika keputusan dibuat untuk melaksanakan pendidikan ko-edukasi, terdapat 700 siswa laki-laki.[16] Tahun akademik 2018 tercatat populasi sekolah sejumlah 1.096 siswa, dengan 883 siswa asrama dan 213 siswa harian.[10] Jumlah siswa secara umum terbagi rata antara anak laki-laki dan perempuan, yang bertempat di 25 asrama satu jenis dan dua jenis kelamin campuran. Setiap tempat tinggal diawasi oleh kepala asrama yang dipilih dari guru-guru.
Some of the most famous boarding schools, such as the Phillips Academy Andover in Massachusetts and Phillips Exeter Academy in New Hampshire...