2019年FIBA篮球世界杯 2019 Nián FIBA lánqiú shìjièbēi | |
---|---|
Rincian turnamen | |
Tuan rumah | China |
Tanggal | 31 Agustus – 15 September |
Jumlah tim | 32 (dari 4 konfederasii) |
Tempat | 8 (di 8 kota) |
Posisi akhir | |
Juara | Spanyol (gelar ke-2) |
Juara kedua | Argentina |
Juara ketiga | Prancis |
Juara keempat | Australia |
Statistik turnamen | |
Jumlah pertandingan | 92 |
MVP | Ricky Rubio |
Pencetak skor terbanyak | Ra Gun-ah (23.0 poin per pertandingan) Bogdan Bogdanović (183 jumlah poin total) |
Piala Dunia Basket FIBA 2019 adalah turnamen ke-18 Piala Dunia Basket FIBA untuk tim bola basket putra nasional. Turnamen ini diselenggarakan di China dan dijadwal ulang dari tahun 2018 menjadi tahun 2019 serta merupakan yang pertama sejak 1967 dimana turnamen ini tidak terjadi pada tahun yang sama dengan Piala Dunia FIFA (yang diadakan tahun sebelumnya). Turnamen ini diperluas dari 24 menjadi 32 tim.
Turnamen ini juga berfungsi sebagai kualifikasi untuk Olimpiade Musim Panas 2020, yang mengambil dua tim teratas dari masing-masing benua, yakni Amerika dan Eropa, dan tim teratas dari konfederasi basket Afrika, Asia dan Oseania, bersama tuan rumah turnamen, Jepang. Montenegro dan Republik Ceko masing-masing membuat penampilan pertama mereka sebagai negara merdeka setelah sebelumnya menjadi bagian dari Serbia dan Montenegro serta Cekoslowakia sesudahnya, sementara tim nasional Polandia menandai kembalinya mereka ke Piala Dunia Bola Basket FIBA untuk pertama kalinya sejak 1967.
Juara bertahan, Amerika Serikat, mengalami hasil terburuk mereka di Piala Dunia edisi ini, kalah dari Prancis di perempat final dan Serbia pada pertandingan klasifikasi berikutnya.[1] Hasil terburuk Amerika Serikat sebelumnya adalah peringkat keenam pada tahun 2002. Ini adalah Piala Dunia pertama di mana ketiga tim yang secara historis paling sukses (Amerika Serikat, Serbia/Yugoslavia dan Rusia/Uni Soviet) gagal mencapai semi-final.
Spanyol merebut gelar kedua mereka setelah mengalahkan Argentina di final dengan skor 95-75.[2] Bagi Spanyol, ini adalah kedua kalinya mereka mencapai final Piala Dunia dan berhasil memenangkan keduanya, sedangkan bagi Argentina, hal itu berarti kekalahan kedua mereka di final turnamen ini. Sementara itu, Prancis memenangkan medali perunggu untuk kedua kalinya berturut-turut setelah mengalahkan Australia 67-59.[3]