| |
---|---|
Rincian turnamen | |
Tuan rumah | Filipina Jepang Indonesia |
Tanggal | 25 Agustus – 10 September |
Jumlah tim | 32 (dari 5 konfederasii) |
Tempat | 5[a] (di 5 kota) |
Posisi akhir | |
Juara | Jerman (gelar ke-1) |
Juara kedua | Serbia |
Juara ketiga | Kanada |
Juara keempat | Amerika Serikat |
Statistik turnamen | |
Jumlah pertandingan | 92 |
Jumlah penonton | 700.665 (7.616 per pertandingan) |
MVP | Dennis Schröder |
Pencetak skor terbanyak | Luka Dončić (27.0 ppg) |
Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023, (bahasa Inggris: 2023 FIBA Basketball World Cup), atau (bahasa Jepang: FIBAバスケットボールワールドカップ2023) adalah turnamen ke-19 Piala Dunia Bola Basket FIBA untuk tim bola basket nasional putra. Turnamen ini merupakan turnamen kedua yang menampilkan 32 tim dan diselenggarakan oleh lebih dari satu negara untuk pertama kalinya dalam sejarahnya—Filipina, Jepang, dan Indonesia—dari tanggal 25 Agustus hingga 10 September 2023.[2]
Ini adalah Piala Dunia pertama yang diselenggarakan di Indonesia, dan yang kedua yang diselenggarakan di Filipina dan Jepang, yang keduanya telah menjadi tuan rumah turnamen ini pada tahun 1978 dan 2006. Turnamen ini juga merupakan yang kedua dari tiga Piala Dunia berturut-turut yang diselenggarakan di Asia setelah penyelenggaraan Tiongkok pada edisi 2019 dan Qatar yang akan menjadi tuan rumah pada turnamen 2027, dan pertama kalinya dalam sejarah turnamen di mana negara tuan rumah tidak lolos kualifikasi. Piala Dunia kali ini juga menjadi ajang kualifikasi untuk Olimpiade Musim Panas 2024, di mana dua tim teratas dari masing-masing benua Amerika dan Eropa, serta tim teratas dari masing-masing benua Afrika, Asia, dan Oseania, lolos bersama tuan rumah turnamen, Prancis.
Jerman juara dengan tidak terkalahkan selama di turnamen ini untuk memenangkan gelar pertama mereka dengan mengalahkan Serbia 83-77 di final.[3] Ini adalah penampilan pertama di final Piala Dunia bagi Jerman, sementara bagi Serbia, ini adalah yang kedua kalinya dalam tiga turnamen, setelah tampil di final 2014. Kanada kemudian memenangkan medali perunggu, medali pertamanya dalam sejarah Piala Dunia, setelah mengalahkan Amerika Serikat 127-118.[4]
Turnamen ini juga mencetak rekor untuk pertandingan Piala Dunia yang paling banyak dihadiri dalam sejarah, dengan 38.115 penonton menghadiri pertandingan Republik Dominika vs Filipina di Arena Filipina di Bocaue, memecahkan rekor sebelumnya yaitu 32.616 penonton pada final tahun 1994 di SkyDome, Toronto.[5] Latvia, Sudan Selatan, dan Georgia semuanya tampil di Piala Dunia untuk pertama kalinya, dengan Latvia berada di posisi lima besar. Tuan rumah bersama Jepang lolos ke Olimpiade dengan menjadi tim Asia dengan performa terbaik, sementara tuan rumah bersama Filipina lolos ke Turnamen Kualifikasi Olimpiade FIBA 2024. Kedua tuan rumah mencatatkan kemenangan di turnamen ini.
Juara bertahan, Spanyol, kalah dari Latvia dan Kanada di babak kedua dan hanya finis di peringkat kesembilan. Ini adalah pertama kalinya Spanyol gagal mencapai babak perempat final sejak tahun 1994.[6] Juara Olimpiade, Amerika Serikat, juga gagal meraih medali – untuk kedua kalinya secara beruntun.
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/>
yang berkaitan