Indonesian Championship Torabika 2015 | |
---|---|
Informasi turnamen | |
Negara | Indonesia |
Tanggal penyelenggaraan | 10 November 2015—24 Januari 2016 |
Jumlah peserta | 15 |
Hasil turnamen | |
Juara | Mitra Kukar |
Tempat kedua | Semen Padang |
Statistik turnamen | |
Jumlah pertandingan | 47 |
Jumlah gol | 125 (2.66 per pertandingan) |
Pencetak gol terbanyak | Patrick Dos Santos Cruz (7 gol, hingga 24 Januari 2016) |
Piala Jenderal Sudirman 2015 (disebut juga sebagai Jenderal Sudirman Cup Indonesian Championship Torabika 2015 untuk alasan sponsor) adalah sebuah turnamen sepak bola di Indonesia yang digelar mulai bulan November 2015 hingga Januari 2016. Mahaka Sports and Entertainment yang pada bulan Agustus hingga Oktober 2015 menggelar Piala Presiden 2015 kembali menjadi operator turnamen ini dengan menggandeng Tentara Nasional Indonesia untuk bekerja sama menyelenggakaran turnamen ini.[1][2] Turnamen ini diselenggarakan mulai tanggal 10 November 2015 hingga 24 Januari 2016 dan diikuti oleh 15 klub.[3] Turnamen ini bertujuan mengembalikan atmosfer sepak bola Indonesia yang sempat dibekukan oleh FIFA dan mengalami konflik antara PSSI dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Imam Nahrawi. Turnamen ini memperingati hari ulang tahun keseratus Jenderal Sudirman.[4]
Turnamen ini dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada 10 November 2015 bertepatan dengan laga pertama antara tuan rumah Arema Cronus dan Persegres Gresik United.[5] Turnamen ini disiarkan oleh stasiun televisi NET. Walaupun NET. bertindak sebagai penyiar resmi Piala Jenderal Sudirman, TVRI juga ikut menyiarkan beberapa pertandingan turnamen ini.[6] Salah satu musisi Indonesia yang juga personil dari band Slank, Abdee Negara, didaulat menjadi Ketua Steering Committee pada turnamen sepak bola ini.[7]
Pertandingan final diselenggarakan tanggal 24 Januari 2016 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, DKI Jakarta.[8] Mitra Kukar menjadi pemenang turnamen ini setelah mengalahkan Semen Padang FC dengan skor 2–1 di partai final.[9][10]
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama sidomi