Plecing kangkung | |
---|---|
Plecing kangkung. | |
Sajian | Sayur |
Tempat asal | Indonesia |
Daerah | Bali & Nusa Tenggara Barat |
Dibuat oleh | Bali & Lombok |
Suhu penyajian | Dingin dan segar bersama sambal. |
Bahan utama | Daun kangkung dan sambal. |
![]() ![]() | |
Plecing kangkung adalah masakan khas Indonesia yang berasal dari Bali dan Lombok.[1] Plecing kangkung terdiri dari kangkung yang direbus dan disajikan dalam keadaan dingin dan segar dengan sambal tomat, yang dibuat dari Cabai rawit, garam, terasi dan tomat, dan kadang kala diberi tetesan jeruk limau. Sejarah makanan ini kemungkinan berasal dari Bali lalu dibawa ke Lombok oleh pasukan Bali saat mereka menguasai Lombok tahun 1692 Masehi, di Lombok makanan ini kemudian berkembang dengan cita rasa lokal.
Sebagai pendamping Ayam taliwang di pulau Lombok, plecing kangkung biasanya disajikan dengan tambahan sayuran seperti taoge, kacang panjang, kacang tanah goreng,[2] ataupun urap. Bahan dari plecing kangkung di Bali tidak sebanyak sperti plecing kangkung di Lombok, terdiri dari kangkung, sambal, kuah pindang, dan kacang. Beda dengan plecing kangkung lombok yang wajib dengan taoge, taoge pada plecing kangkung bali bahan opsional. Plecing kangkung di Bali sering disajikan bersama Ayam Betutu.
Kangkung yang digunakan untuk masakan ini juga sangat khas, tidak seperti tanaman kangkung sayur yang misalnya lazim di Pulau Jawa, tetapi berupa kangkung air yang biasanya ditanam di sungai yang mengalir dengan metode tertentu, yang menghasilkan kangkung dengan batangan besar yang renyah.[2]