Popiah | |
---|---|
![]() Penampakan dari jarak dekat dari gulungan popiah yang berisi taoge dan bahan lainnya | |
Nama lain | Baobing, Runbing, Bopijuan |
Tempat asal | Fujian, Tiongkok |
Daerah | Taiwan, Malaysia, Singapura, Indonesia, Thailand (wilayah-wilayah pemakai dialek Teochew dan Hokkien) |
Bahan utama | kulit popiah, saus kacang, berisi lobak, bekuang, taoge, kacang Prancis, daun selada, wortel yang dicincang, potongan sosis Tionghoa, tahu goreng yang dipotong, bubuk kacang atau remukan kacang, bawang goreng, dan telur dadar suwir yang dikukus atau digoreng |
Variasi | Lumpia, bò bía |
![]() ![]() | |
Popiah adalah sebuah lumpia basah gaya Fujian atau Chaozhou yang umum di Taiwan, Singapura, Malaysia, Indonesia, dan Thailand. "Popiah" masuk bahasa Inggris dari bahasa Melayu pada 1986.[1]
Beberapa contoh bahwa Kamus Bahasa Inggris Oxford memasukkan kata-kata dalam bahasa Inggris pada 30 tahun yang yang lampau meliputi tarka dal, sebuah hidangan lentil India berkrim (1984, dari bahasa Hindi), quinzhee, sejenis rumah es (1984, dari bahasa Slavia atau bahasa lainnya dari Pesisir Pasifik Amerika Utara), popiah, sejenis lumpia Singapura atau Malaysia (1986, dari bahasa Melayu), izakaya, sejenis bar Jepang yang menyediakan makanan (1987), affogato, sebuah makanan penutup Italia yang dibuat dari es krim dan kopi (1992).