Propaganda hitam

Poster Propaganda di Belgia

Propaganda hitam adalah jenis propaganda yang sengaja dibuat agar terlihat seperti berasal dari pihak yang sebenarnya ingin dijatuhkan atau dijelekkan. Ini berbeda dengan istilah propaganda abu-abu, yang tidak menyebutkan siapa pembuatnya, dan propaganda putih, yang secara jelas menyatakan sumbernya. Biasanya, propaganda hitam digunakan untuk menyerang lawan dengan menyebarkan informasi palsu atau menyesatkan.[1]

Ciri utama propaganda hitam adalah orang-orang yang mendengarnya tidak sadar kalau mereka sedang dipengaruhi. Informasi ini dibuat seolah-olah berasal dari pihak lain untuk menutupi sumber aslinya. Jenis propaganda ini sering terkait dengan operasi rahasia. Biasanya, sumber asli ditutupi atau dibuat seakan-akan datang dari pihak berwenang palsu yang menyebarkan kebohongan atau penipuan. Karena itu, propaganda hitam sering disebut "kebohongan besar" atau big lie yang menggunakan berbagai trik untuk menipu. Keberhasilannya bergantung pada seberapa mudah orang percaya dengan sumber informasi tersebut. Kalau pembuat propaganda tidak paham siapa yang ditargetkan, pesannya bisa disalahartikan, dicurigai, atau bahkan gagal.[2]

Di sejumlah negara, pemerintah menggunakan propaganda hitam karena beberapa alasan. Dengan menyembunyikan keterlibatannya, mereka lebih mudah meyakinkan orang-orang yang awalnya tidak percaya. Selain itu, propaganda hitam juga berguna untuk menutupi peran pemerintah dalam kegiatan yang bisa merusak hubungan diplomasi dengan negara di luar wilayah mereka.

  1. ^ "Apa Itu Black Propaganda?". Warta Ekonomi. Diakses tanggal 2024-12-15. 
  2. ^ antaranews.com (2022-05-21). "Propaganda hitam hingga polarisasi ancaman dunia siber". Antara News. Diakses tanggal 2024-12-15. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne