Provinsi-Provinsi Iliria | |||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
di Kekaisaran Prancis Pertama | |||||||||||||||||||
1809–1816 | |||||||||||||||||||
Provinsi-provinsi Prancis di Iliria dan Italia (1810) | |||||||||||||||||||
Ibu kota | Laybach (Ljubljana) | ||||||||||||||||||
Sejarah | |||||||||||||||||||
Sejarah | |||||||||||||||||||
• Traktat Schönbrunn | 1809 | ||||||||||||||||||
• Dibubarkan | 1816 | ||||||||||||||||||
|
Provinsi-Provinsi Iliria (bahasa Prancis: Provinces illyriennes, Kroasia: Ilirske provincije) adalah provinsi-provinsi otonom di Kekaisaran Prancis Pertama yang terletak di wilayah pesisir utara dan timur Laut Adriatik, tepatnya di sebagian wilayah Slovenia dan Kroasia modern. Provinsi Iliria didirikan oleh Napoleon pada tahun 1809 di Ljubljana (Laybach). Wilayah ini sebelumnya ditaklukkan dari Kekaisaran Austria selama Perang Koalisi Kelima. Provinsi ini pernah diperintah oleh empat gubernur: Auguste de Marmont, Henri Gatien Bertrand, Jean-Andoche Junot, dan Joseph Fouché.
Pada masa kekuasaan Prancis, bahasa resmi yang berlaku adalah bahasa Prancis, Kroasia, Italia, Jerman, dan Slovenia. Walaupun Prancis tidak sepenuhnya menghapuskan sistem feudal, kekuasaan mereka membiasakan para penduduk di wilayah ini dengan konsep-konsep Revolusi Prancis dan masyarakat bourgeois kontemporer. Mereka memberlakukan asas kesetaraan hukum, sistem wajib militer dan perpajakan yang seragam. Prancis juga menghapuskan hak istimewa pajak, mendirikan pemerintahan modern, memisahkan gereja dengan negara (seperti penetapan sistem pernikahan sipil, penyimpanan catatan kelahiran sipil, dll), dan menasionalisasi sistem kehakiman.