Psikologi eksperimental adalah salah satu cabang psikologi yang secara khusus mengkaji tentang prosedur penelitian eksperimen dalam konteks penelitian psikologi. Ruang lingkup pembahasannya meliputi tahapan, jenis-jenis desain dan rancangan, validitas dan etika dari penelitian eksperimen yang berkaitan dengan psikologi. Psikologi eksperimental juga mencakup pengendalian variabel non-eksperimental di bidang psikologi.[1] Pengujian validitas dan realibilitas dari metode eksperimen di dalam psikologi ekperimental dilakukan dari aspke pengajaran, interaksi maupun administrasi. Pelaksanaan penelitian pada psikologi eksperimental dapat dilakukan di lingkungan laboratorium maupun di lingkungan masyarakat dan fasilitas umum.[2]
Psikologi eksperimental mulai dirintis sebagai sebuah disiplin ilmiah oleh Wilhelm Wundt (1832–1920).[3]