Queen Charlotte: A Bridgerton Story | |
---|---|
Genre | Drama sejarah |
Pembuat | Shonda Rhimes |
Sutradara | Tom Verica |
Pemeran | |
Penata musik | Kris Bowers |
Negara asal | Amerika Serikat |
Jmlh. episode | 6 |
Produksi | |
Produser eksekutif | |
Produser | Anna O'Malley |
Sinematografi | Jeffrey Jur |
Rumah produksi | Shondaland |
Rilis asli | |
Jaringan | Netflix |
Rilis | 4 Mei 2023 |
Acara terkait | |
Bridgerton | |
Instruksi kotak info (hanya ditampilkan pada pratinjau) |
Queen Charlotte: A Bridgerton Story adalah seri televisi drama sejarah yang dibuat oleh Shonda Rhimes untuk Netflix.[1] Seri ini adalah sempalan prekuel dari seri Bridgerton. Cerita pada seri ini didasari oleh kisah berkuasanya Charlotte dari Mecklenburg-Strelitz sebagai Permaisuri Kerajaan Britania Raya dan Irlandia pada abad ke-18. Seri ini ditayangkan pertama kali pada tanggal 4 Mei 2023, dan terdiri dari 6 episode yang berdurasi sekitar satu jam.[2]
Seri ini menerima banyak ulasan positif dari para kritikus, yang mengapresiasi penampilan Adjoa Andoh dan India Ria Amarteifio. Queen Charlotte: A Bridgerton Story mendapat nominasi di Primetime Emmy Awards ke-75 kategori desain kostum, tata rias dan gaya rambut. Julie Andrews juga mendapat nominasi atas perannya sebagai pengisi suara. Shonda Rhimes memenangkan Penghargaan Black Reel kategori Penulisan Terbaik. Seri ini juga dinobatkan oleh NAACP Image Awards sebagai Seri Drama Terbaik 2023.
Musik dan jalur suara karya Kris Bowers, yang menyajikan ulang lagu-lagu pop dalam gaya klasik, menerima sambutan positif, dengan lagu "If I Ain't Got You" oleh Alicia Keys dinominasikan dalam ajang MTV Video Music Award kategori Video Musik Terbaik.
Pada minggu pertama penayangan perdananya, seri ini berhasil menempati posisi ke-1 di 91 negara, termasuk di Amerika Serikat, Britania Raya, Australia, India, Afrika Selatan, dan Kanada, serta memuncaki Netflix Global Weekly Top 10 pada tanggal 7 Mei 2023.[3]